Usai CTG diketoklah palu keputusan bahwa dalam waktu 8 jam operasi sectio caesar harus dilakukan. “Kok harus caesar sih? Bukannya masih bisa normal?” Protes saya. Namun ucapan suster membuat kami mau tidak mau harus mempersiapkan mental untuk menjalani rencana paling terakhir, yaitu operasi sectio caesar. “Iya pak, karena Ibu sudah ketuban pecah dini sehingga dalam waktu 8 jam sudah harus bisa melahirkan atau nanti ada resiko” begitulah ucapan suster kepada kami.
Pagi hari Selasa tanggal 5 Juli 2016, Kami berencana untuk menonton film yang baru saja tayang di bioskop yaitu “Sabtu Bersama Bapak”. We both love the novel and by the time the official movie was released, we are so excited to watch it. Namun sebelum pergi ke bioskop, Kami sudah dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan CTG kandungan di RSIA Kemang Medical Care. Dengan hati berbunga (karena kami akan menonton setelah itu), kami berangkat. Alloh Subhanahu wa ta’ala berkehendak lain, Dia memiliki rencana yang lebih indah bahkan terindah. Setelah sedikit diskusi dengan suster dan pihak rumah sakit yang berujung pada keputusan observasi 8 jam dan harus melahirkan hari itu juga, istri saya masih sempat bertanya “Jadi saya sudah gak boleh ke bioskop lagi nih suster?”, sebuah pertanyaan lucu bagi pihak rumah sakit tapi tidak untuk kami yang memang sudah kebelet banget mau nonton.