Stoic Parenting: Membalas Jasa Orang Tua

positive-par

Stoicism (biasa disingkat stoic) adalah sebuah kosakata baru dalam khazanah alam pikir saya. Pada dasarnya stoic adalah sebuah ajaran filsafat yang membagi sebuah kejadian ke dalam dua dikotomi kendali. Ribet? Kita ambil contoh. Ketika akan berangkat kantor dan sudah bersiap-siap, turunlah hujan dengan begitu derasnya. Umumnya reaksi kita adalah…marah/kesal karena belum menyiapkan jas hujan/payung. Namun kita yang paham dengan stoic akan berlaku…siapkan jas hujan/payung, dan kemudian berangkat. Sesederhana itu. Dalam hal ini yang bisa dikendalikan adalah tindakan dan pikiran kita, adapun hujan yang turun deras secara tiba-tiba tidak bisa kita kendalikan. Oleh karena itu tak perlulah kita pusingkan hal yang tidak bisa kendalikan. Dalam peristiwa ini terdapat dua (disebut) dikotomi kendali  (1) Hal yang bisa kita kendalikan, dan (2) hal yang tidak bisa dikendalikan. Untuk lebih jelasnya mengenai stoic bisa belajar dari buku “Filosofi Teras” karya Henry Manampiring. Mari kita sekarang belajar soal Parenting Stoic. Continue reading